
Konfrontasi - Pemerintah Republik Islam Iran akan mematuhi kesepakatan nuklir yang baru ditandatangani bersama enam negara pemilik nuklir lainnya dengan syarat keenam negara itu, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China, dan Jerman juga melakukan hal serupa.
Sikap Iran ini disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pernyataan yang disiarkan langsung stasiun televisi Iran.
"Mereka harus mengerti bahwa kita tidak memiliki keinginan bermain curang," ujarnya.
Rouhani mengatakan, Iran tentu saja akan mengambil langkah tegas apabila suatu hari nanti terbukti negara-negara super power itulah yang mengingkari kesepakatan.
Dalam kerangka kesepakatan yang ditandatangani hari Kamis (1/4) kemarin, Iran disebutkan akan menghentikan program nuklir demi menghentikan sanksi internasional. Kerangka kesepakatan itu baru akan berlaku setelah 30 Juni 2015.
Rouhani juga mengatakan bahwa program nuklir yang dikembangkan Iran sebenarnya untuk tujuan damai, yakni untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan pengobatan (mg/rmol)